Pawai HUT RI ke-80 Meriah di Tungkal Ilir, Ribuan Warga Padati Jalanan
Suasana meriah menyelimuti pusat Kota Kuala Tungkal pagi ini saat Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar pawai peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
KUALA TUNGKAL, 10 Agustus 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Alun-Alun Laman Rang Kayo Laksmano pada Minggu pagi saat Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-60. Upacara yang dimulai pukul 06.45 WIB ini dipimpin langsung oleh Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., dan dihadiri jajaran pejabat daerah, Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, pelajar, serta masyarakat umum.
Dalam amanatnya, Bupati menegaskan pentingnya seluruh Aparatur Sipil Negara, baik PNS maupun PPPK, untuk bekerja secara profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia juga mengajak masyarakat memperkuat semangat gotong royong, menjaga toleransi, dan terus berinovasi demi mewujudkan visi daerah “Bersatu Mewujudkan Tanjung Jabung Barat Berkah Madani”.
Momentum upacara ini turut diwarnai dengan hadirnya SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd yang menyerahkan bantuan pembangunan jalan sepanjang 7,5 kilometer, menghubungkan Parit Deli dengan Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara. Bantuan ini diserahkan secara simbolis usai upacara dan disaksikan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, pejabat daerah, serta perwakilan SKK Migas–PetroChina. Infrastruktur tersebut diharapkan mampu memperlancar mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama PetroChina juga menerima 10 sertifikat tanah aset negara dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebagai bentuk pengaturan resmi atas lahan yang digunakan untuk kegiatan hulu migas. Rangkaian peringatan HUT ke-60 ini akan dilanjutkan dengan beragam kegiatan, mulai dari lomba tradisional hingga pagelaran seni, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan tema besar “Bersatu Mewujudkan Tanjung Jabung Barat Berkah Madani”, peringatan kali ini diharapkan menjadi titik tolak baru bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat persatuan, meningkatkan kesejahteraan, serta mempertahankan nilai-nilai budaya yang telah mengakar di bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan.
